Thursday, October 22, 2009

Fenomena ANAK JALANAN



Kini hampir di setiap titik kota jakarta,kita menemukan banyak sekali anak-anak jalanan.Mereka adalah anak-anak yang kurang beruntung,anak-anak yang kurang kasih sayang dan perhatian orang tua nya.



Dengan pakaian kusam,mereka duduk di pinggir-pinggir lampu merah.Satu yang mereka harapkan "uluran tangan dari kita untuk mereka".Mereka seharusnya pergi ke sekolah bukan mencari nafkah di bawah teriknya matahari dan tebalnya asap-asap kendaraan yang melintas.

(anak-anak pada umumnya)
(bekerja di bawah teriknya matahari)

Ketika anak-anak seusia mereka bermain,meraka malah membawa kecrekan atau hanya bermodalkan tepukan tangan untuk mengamen dan mendapatkan uang.

(Anak-Anak yang serba berkecukupan)

(Anak-Anak yang hidup di jalanan)

Tetapi,tidak semua anak-anak jalanan itu adalah anak-anak yang tidak mau belajar,meskipun masih bisa di hitung dengan jari berapa banyak dari mereka yang mau belajar.

(mereka membutuhkan orang-orang yang peduli akan pendidikan mereka)

ketika anak-anak lain pergi dengan mobil mewah,fasilitas di rumah serba ada,makanan bekecukupan,tapi mereka??? mereka hanya bisa bermimpi untuk menikmati semua itu...

(seorang ayah menarik gerobak dengan tujuan agar sang anak tidak kelelahan untuk berjalan)

Ketika anak-anak lain bermain dan mengenal teknologi yang yang canggih,mereka hanya bisa bermain di tempat-tempat kumuh.Meski begitu,Tawa mereka memberi keindahan dalam lingkungan bermain mereka...

(kemewahan yang mereka dapat kan)

(kebersamaan,keceriaan,kebahagiaan yang mereka dapatkan)

Ketika anak-anak lain menggendong tas bagus di pundak nya dengan baju yang rapih dan
bagus,sedangkan mereka menggendong karung dengan beralaskan sendal jepit dan baju yang kusam...


(begitu terlihat ya perbedaan mereka)

Ketika anak-anak lain tidur dengan kasur yang empuk,bantal,guling,ruangan yang nyaman,AC dan lemari-lemari yang bagus,sedangkan mereka??? mereka tidur dipinggir jalan,kolong jembatan,dengan alas seadanya,angin malam yang menusuk tulang tapi mereka tetap bertahan,mereka bersyukur walaupun kadang mereka ngeluh,mereka tetap tersenyum,mereka tetap tertawa walau hati mereka luka...








(ketika mereka melepas lelah saat seharian bekerja)





Anak-anak ini tak punya pilihan,mungkin mereka berpikir,jika mereka dapat dilahirkan kembali,mereka menginginkan dan mereka memilih lahir dari keluarga yang berkecukupan,lahir di rumah sakit yang serba canggih dan bersekolah di sekolah yang ternama. Namun inilah kehidupan yang harus mereka jalani. Anak-anak malang itu terpaksa punya status baru yang merendahkan dan membuat mereka semakin terpinggirkan yaitu "Anak-anak jalanan" bukan "Anak rumahan" atau "Anak sekolahan" yang terdengar elit dan berkelas.

Mungkin,ketika kita bertemu mereka,kita takut kotor,takut tertular penyakit yang ada pada mereka,padahal mereka sama aja sama anak-anak yang lain dan yang membedakan hanya status kehidupan.

Anak-anak malang itu membutuhkan kita,kasih sayang kita bukan hanya uang kita.
beruntung kita yang hidup serba berkecukupan,tinggal di rumah yang mewah dengan fasilitas yang lengkap.
Sedangkan mereka??? mencari sesuap nasi aja butuh perjuangan dan kita??? kadang kita malah membuang-buang makanan dan tanpa kita sadari mereka yang di luar sana kelaparan...

Kita masih merasakan kasih sayang seorang AYAH,IBU,adik,kaka sedangkan mereka?? mereka kurang akan kasih sayang..

Tapi mereka lebih HEBAT dari kita,mereka jarang mengeluh dan mereka tetap tersenyum dan tertawa walau mereka harus terusss berjuang untuk hidup.

mereka membutuhkan kita,mereka membutuhkan kasih sayang kita dan mereka juga berharap ada di antara kita yang bisa membantu mereka untuk pendidikan mereka...

buka HATI kita,buka MATA kita,kita adalah HARAPAN mereka....
Jangan Pandang mereka Sebelah MATA,karna dari "MEREKALAH" kita banyak BELAJAR....










No comments: